Rabu, 18 Mei 2016

Jadilah Pemimpin Dengan 11 Cara Ini

Zaman sekarang, setiap orang bebas untuk berpendapat dan melakukan apa yang disukainya, termasuk apabila kamu adalah seorang karyawan di perusahaan. Tidak ada lagi seorang bos, atau orang yang hanya bisa memerintah sana-sini. Sekarang, setiap bos tersebut diwajibkan untuk merubah diri mereka menjadi seorang pemimpin atau leader. Jika kamu tak juga merubah diri, maka kamu akan kehilangan karyawan-karyawan terbaikmu.

1. Apabila karyawan/pegawaimu melakukan kesalahan, jangan membentak mereka.
Setiap orang bisa melakukan kesalahan, termasuk kamu. Seorang pemimpin tidak akan membentak anak buahnya, melainkan menasihatinya dengan baik dan memberi tahu bagaimana yang seharusnya dilakukan.

2. Jangan "mengkotak-kotakkan" posisi dalam perusahaan.
Posisi yang terkotak-kotak membuat komunikasi antar setiap orang dalam perusahaan melambat. Anak buah pun tidak dekat dengan kamu, pemimpin mereka dan sebaliknya. Tentu saja, hal ini juga turut menghalangi kemajuan perusahaan. Ada baiknya perusahaan lebih terbuka, jadi jika terjadi hal-hal mendesak, kamu langsung mengetahui perkembangannya.

3. Biarkan karyawan/pegawaimu bebas dalam mengutarakan pendapat.
Terkadang, ide-ide yang cemerlang datang dari mereka yang menghadapi para pelanggan secara langsung. Sehingga, masukan dari anak buah mungkin lebih bermanfaat daripada dari manajer-manajer kamu.

4. Bila perlu, dukung mereka untuk memberikan argumen pada setiap ide yang kamu utarakan.
Apabila anak buahmu ragu dalam mengungkapkan pendapat, dukunglah dia. Biasanya, mereka ragu berbicara karena takut kamu salahkan.

5. Apabila mereka gugup dalam perdebatan, jangan menghancurkan kepercayaan diri mereka.
Berikan senyuman kepercayaan yang menandakan bahwa mereka sudah melakukan hal terbaik serta tidak masalah untuk melanjutkan pembicaraan. Jangan memasang muka menghina atau pandangan tidak suka, karena mental mereka bisa jatuh.

6. Terjunlah dalam pekerjaan dan kenalilah mereka lebih dekat.
Supaya kamu tahu bagaimana perkembangan proyek dan apa yang dilakukan oleh anak buah, terjun juga dalam pekerjaan tersebut. Kamu bisa mengetahui lebih dalam siapa anak buahmu yang memang berpotensi dan siapa dari mereka yang kemampuannya kurang.

7. Jangan pernah menyiksa mereka dengan memberikan pekerjaan berlebihan.
Setiap manusia memiliki batas kemampuan mengenai apa yang mereka kerjakan. Jika kamu memberikan pekerjaan berlebihan, maka anak buahmu bisa stress dan bekerja tidak maksimal.

8. Pelajari pula kapasitas kerja dan kemampuan mereka masing-masing.
Jika kamu memberikan posisi yang tepat dengan porsi kerja yang tepat pula, maka anak buahmu tersebut akan menjadi sangat produktif dan memberikan kinerja maksimal.

9. Hindari untuk membuat beberapa target sekaligus, fokuslah dalam sebuah proyek satu per satu.
Seorang pemimpin mengerti bahwa dalam mengerjakan tugas adalah hal yang cukup rumit dan menyita pikiran. Kamu wajib memfokuskan perusahaan terhadap sebuah hal saja, dan pimpinlah seluruh anggota dalam perusahaan tersebut ke arah yang benar, menurut pendapatmu dan mereka semua.

10. Ketahui bagaimana sifat-sifatmu dan mana yang perlu kamu rubah untuk menjadi pemimpin yang bijaksana.
Tidak ada manusia yang sempurna, dan setiap dari kamu pasti memiliki sebuah kelemahan. Pelajarilah kelemahan tersebut, misalnya kamu mudah naik darah. Latihlah agar kamu lebih sabar, dan semakin menjadi seorang pemimpin yang berwibawa.

11. Berlatihlah untuk menjadi pemimpin setiap hari.
Kunci agar bisa menjadi seorang pemimpin adalah berlatih. Sama halnya dengan belajar naik sepeda, menjadi pemimpin pun butuh latihan dan tekad kuat. Ayo, jadilah seorang pemimpin yang merangkul team dalam perusahaan, bukan bos yang sukanya main perintah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar